Translate
Sabtu, 07 Juli 2012
My Sweet Love Story #5
MSLS (My Sweet Love Story)
♥Part 5♥
Justin: Hey little girl, are you sleeping?
Elle: ------------
Ternyata Elle sudah tertidur di pundak Justin. Matanya tertutup sempurna, senyumnya yang indah kembali terurai. Justin melihat gadis kecil kesayangan Austin tidur dengan pulas. Di pundaknya. Justin sangat senang bisa membuat Elle tidur dengan pulas. Justin terus bersenandung di samping Elle yang sudah tertidur pulas.
Justin: Across the ocean, across the sea, starting to forget the way you look at me now. Over the mountains, across the sky need to see your face, I need to look in your eyes. Through the storm and through the clouds. Bumps on the road and upside down now. I know it's hard, babe, to sleep at night don't you worry cause everything's gonna be alright, ai ai ai aight Be alright ai ai ai aight...
***
Keesokan harinya, Elle sudah beada di atas tempat tidurnya yang empuk. Ia membuka selimutnya yang tebal lalu menguap dengan lebarnya. Ia membuka jendela kamarnya. Udara yang sejuk. Burung-burung berkicau. Hhmm... Biasanya, Austin langsung menyuruh Elle untuk cepat-cepat mandi dan berangkat sekolah. Namun kali ini tidak. Tidak karena Austin sedang tidak di rumah, dan tidak karena badan Elle yang masih panas.
Tok tok tok! Seseorang mengetuk pintu kamarnya.
Justin: Boleh aku masuk?
Elle: Masuk
Justin melihat Elle sedang duduk di meja belajarnya sambil memainkan iPhone. Wajahnya masih pucat dan ia tersenyum tipis pada Justin.
Justin: Hari ini... kau tidak usah masuk sekolah dulu ya?
Elle: Kenapa?
Justin: Kau masih sakit, darl
Justin lalu mendekatinya. Ia berdiri tepat di belakang Elle sambil membawakan sarapan pagi yang dibuatkan oleh Maria (pembantu di rumah Elle) Justin menaruh sarapan itu di samping Elle. Dibungkukannya badan Justin agar wajahnya bisa sejajar dengan Elle. Sekarang wajah mereka sejajar.
Justin: Sekarang kau makan ya. Lalu, nanti kau harus minum obat
Kata Justin tanpa menoleh ke arah Elle. Elle lalu menoleh pada Justin yang ada di samping kanannya.
Elle: Makan ini?
Justin: Iya, kau harus sarapan dulu supaya bisa minum obat. Kau tidak mau sakit terus kan?
Elle menggeleng dengan perlahan. Dia tidak percaya, seorang Justin Bieber bisa sangat perhatian dengannya. Elle tersenyum manis kepada Justin, dan Justin membalasnya dengan pelukan hangat.
Justin: Ohh... Cmon darl. I can hold you now
Kali ini, tanpa ragu Elle langsung berlari ke pelukan Justin. Sungguh! Kepribadian Justin sangat mirip dengan Austin. Elle sekarang ada di pelukan hangat Justin. Ia memeluk dan seakan tak ingin melepaskannya. Ia ingin selamanya berada di pelukan Justin.
Elle: Justin
Justin: Ya?
Elle: Aku tidak ingin makan di kamar
Justin: Lalu kau ingin makan dimana, gadis kecil?
Elle: Aku ingin makan di luar sambil menonton tv
Justin: Ohahaha... Baiklah:)
Justin lalu mengantarkan Elle ke luar dan tak lupa membawakan sarapannya tentunya. Sesampainya di ruang tengah, Elle lalu mengambil remote tv dan melihat program berita. Justin sedang asyik menyuapi Elle dengan tingkahnya yang seperti baby sister.
"New news. A young artist was sixteen years old in a car accident on the road Costaga De Larosa. He was in a coma since ...." KLIK!
Justin menekan tombol off di remote tv tersebut. Dia sangat khawatir ketika Elle melihatnya walau hanya beberapa detik. Elle yang melihat tingkah laku Justin langsung protes kepada Justin.
Elle: Justin! Kenapa kau matikan tv-nya? Aku sedang menonton berita itu
Justin: Emm... A..aku.. Aaku.. Itu tontonan yang tidak cocok untuk anak sesusiamu
Elle: Tidak cocok? Umurku sudah...
Justin: Le...lebih baik kau habiskan sarapanmu dulu, okay? Lalu setelah itu, kau ikut aku ke rumah Cody.
Elle: Baiklah
Justin hampir saja ketauan! "Dasar pembawa berita bodoh! Kenapa kau membeberkan berita itu? Pasti Paparazzi!" ujar Justin dalam hati yang sedikit geram.
Selesai sarapan, Justin menyuruh Elle untuk mandi. Justin tidak membuang-buang waktu. Ia segera menelpon Cody. Ia takut lama kelamaan rahasianya terbongkar.
Cody: Whats up, bro
Justin: Elle hampir saja mengetahui kalau Austin koma
Cody: Apa? Dari mana dia tahu?!
Justin: Berita di tv. Kau tahu, Paparazzi!
Cody: Ya aku tahu. Lalu sekarang dia bagaimana?
Justin: Sekarang dia sedang mandi. Nanti setelah dia mandi, aku dan Elle akan berkunjung ke rumahmu
Cody: Untuk apa?
Justin: Aku ada acara on air di radio bodoh!-_-
Cody: Kok aku nggak ada?:(((
Justin: -_--_-
Cody: Baiklah! Aku akan segera mempersiapkan kedatangan kalian semua:-3
Justin menutup sambungannya. Ia segera mempersiapkan penampilannya B) Dia lalu bergegas berlari ke kamar tamu, mungkin itu kamarnya selama beberapa hari ini. Justin membuka lemari. Ia mengambil T-shirt berwarna putih, jacket kulit hitam, celana jeans, dan kalung berlambangkan Jesus. Tak lupa, ia menyambar sepatu andalannya, SUPRA! Yeah, supra berwarna apa yang kali ini dia ambil? Dia ambil warna........UNGU?!._. Justin keluar dari kamar dengan penampilan yang sangat cool dan sepatunya yang sangat menyala.
Justin: I'm so cool B)
Justin sudah, sekarang tinggal Elle. Dia membuka lemari pakaiannya. Yang ia pilih adalah T-shirt berwarna ungu dan short pant berwarna putih. Ia mengenakan jam tangan berwarna putih di pergelangan tangan kirinya. Elle menyambar sepatu supra berwarna ungun. Sama seperti Justin. Kau tahu? Elle itu bukan gadis yang feminim, dia gadis yang tomboy.
Elle: Selesai sudah B)
Ia bergegas keluar dan menuruni tangga dengan badannya yang sedikit lemas karena belum sembuh total. Dari tangga, ia melihat Justin sudah duduk sambil memainkan iPhone-nya. Sepertinya ia sangat serius dengan itu. Elle langsung menuruni tangga dan duduk di samping Justin.
Elle: Hi, babe:)
Ujarnya sambil tersenyum manis. Justin melihat penampilan Elle dari ujung kaki ke ujung kepala. Justin tidak bisa berkedip. Sungguh! Elle terlihat sangat cantik, dan Justin tidak percaya dia memanggilnya dengan sebutan 'babe'
Justin: Y..you..you're so beautiful girl*-*
Pipi Elle langsung merah semerah tomat. Ia tersipu malu oleh pujian Justin. Ia menyenggol lengan Justin. Justin terkekeh lalu merapat ke Elle.
Elle: Justin genit ih!
Elle mininju lengan Justin sambil tertawa. Justin pura-pura kesakitan dan mengacak-acak rambut Elle.
Justin: Kau juga pakai supra warna ungu?
Elle: Ya, kau pikir apalagi?
Justin: Haha...
Justin menatap Elle, Elle menatap Justin. Mereka saling menatap satu sama lain. Wajah mereka semakin mendekat. Justin mendekatkan wajahnya ke wajah Elle. Mereka mulai menutup kedua mata mereka dan.........tiba-tiba iPhone Justin berbunyi-_-
Justin: Argh! Mengganggu saja!
Elle: Angkat saja, Justin.
Justin: Ah! Selena! Aku malas menjawabnya tau!
Elle: Dia kan pacarmu
Justin: Pacar? Aku hanya pacar mainannya
Elle: Pacar mainan bagaimana
Justin: She is play girl, you know?
Elle: But she said, she stopped to be play girl after a relationship with you, Justin.
Justin: she lied
Elle: Oh... Im sorry. Tapi, coba saja kau angkat. Siapa tau itu penting?
Justin: Baiklah.
Justin akhirnya mengangkat panggilan dari Selena.
Justin: What?
Selena: Hi, baby boo I...
Justin: Dont lip service. What is it you call me?
Selena: Hey.... Ada apa denganmu? Mengapa kau bisa sedingin ini denganku.
Justin: Cepat atau tidak sama sekali
Selena: Okay, aku ingin kau mengantarku ke pantai Bahamas bersama Alfredo
Justin: Lalu?
Selena: Aku dan Alfredo ingin berkunjug kesana dan...
Justin: Maaf, aku tidak ada waktu jadwalku padat dan selamat bersenang-senang bersama Alfredo.
KLIK!
Justin: Selesai sudah
Elle hanya menatap Justin dengan heran.
Justin: Apa?
Elle: Aku tidak percaya kau sekejam itu pada pacarmu
Justin: Dia mempermainkanku. Apa gunanya?
Elle: Aku tahu. Tapi...dia perempuan, perasaannya pasti hancur. Lagi pula, Alfredo adalah teman dekatnya, bukan?
Justin: Teman dekat.. haha-_-
Justin hanya diam sejenak. Ia tidak mau membahas soal Selena dan Alfredo.
Ya ampun! Jam berapa ini? Justin harus segera ke rumah Cody sekarang..
Elle: Sebenarnya.. kita mau ngapain sih ke rumah Cody?
Justin: Aku tidak bisa menjagamu sekarang, aku ada acara di Radio Disney.
Elle: Jadi?
Justin: Kau akan kutitipkan pada.....
Elle: Pada siapa? Maria? Dia ada di sini
Justin: BUKAN! X_X Tapi..... Cody Robert Simpson
Elle: Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!! CODY ROBERT SIMPSON AKAN MENJADI PENGASUHKU? XD
Justin: Bukan pengasuh bodoh-_-
Elle: Lalu apa?._.
Justin: -_--_-
Elle: Abaikan-_-
Justin lalu mengajak Elle untuk segera menaiki mobil mercy sport milik Justin yang amat sangat mewah *-* Elle sibuk melihat beberapa album dari Michael Jackson, Chris Brown, Usher, Gun and Rosses, Taylor Swift, dan masih banyak lagi. Namun Justin memilih untuk memutar lagu MJ, inspirasinya. You Are Not Alone. Dan Justin mulai bersenandung sambil sesekali menatap Elle.
Justin: Another day has gone I'm still all alone how could this be. You're not here with me you never said goodbye, someone tell me why did you have to go. And leave my world so cold
Elle hafal benar lagu itu! Karena terkadang Austin senang menyanyikannya jika Elle sedang kesepian. Lalu, Elle menatap Justin dan ikut bernyanyi. Ia melanjutkan liriknya.
Elle: Everyday I sit and ask myself how did love slip away. Something whispers in my ear and says that you are not alone I am here with you though you're far away I am here to stay..
Dan mereka akhirnya bernyanyi bersama-sama...
Justin & Elle: But you are not alone I am here with you, though we're far apart. You're always in my heart. But you are not alone 'Lone, 'lone... why, 'lone
Tiba-tiba air mata Elle turun membasahi pipinya yang imut. Justin yang melihatnya langsung bertanya-tanya. Kenapa? Ada apa? Justin lalu segera meminggirkan mobilnya ke pinggir jalan. Ia lalu menatap Elle. Namun Elle memalingkan wajahnya. Justin lalu menarik wajah Elle dengan lembut.
Justin: Ada apa? Mengapa kau menangis?
Elle masih terisak. Ia tidak bisa menjawab pertanyaan Justin. Air matanya terus berjatuhan, namun senyumnya masih tersisa. Dan ia mulai berbicara.
Elle: Aku... aku...
Justin masih sabar menunggu jawaban Elle sambil menghapus air matanya. Justin masih memasang senyumnya yang indah.
Elle: I miss Austin, Justin.....
Elle lalu menangis sejadi-jadinya. Justin lalu menarik Elle kepelukannya. Ingin rasanya Justin ikut menangis, tapi itu tidak mungkin. Dia laki-laki. Dia yang ada di samping Elle sekarang. Itu berarti dia yang harus menguatkan Elle dan menjaganya.
Justin: Tenang Elle, Austin hanya pergi sebentar. Nanti setelah observasinya selesai, ia akan pulang
Elle: Ta... tapi... kenapa ia tidak menghubungiku? Dan kenapa jika aku menghubunginya ia tidak pernah mengangkatnya?
Air matanya keluar semakin deras. Ia menangis di pelukan Justin.
Justin: Mungkin dia sibuk
Jawab Justin dengan terus tersenyum dan membelai rambut Elle. Padahal, senyumannya itu sangat menyakitkan! Ini senyum terpaksa. Sebenarnya, Justin juga ingin menangis.
Justin: hey, hey, gadis kecil. Jangan menangis. Everything's gonna be alright
Elle mulai melepaskan pelukan Justin. Ia menghapus air matanya dan mengehentikan tangisan itu. You Are Not Alone masih terus mengalun di mobil Justin. Justin lalu bernyanyi untuk Elle.
Justin: Listen. you are not alone I am here with you, though we're far apart, you're always in my heart..
Elle: Thank you, Justin:)
Elle mulai tenang, dan mereka kembali melanjutkan perjalanan ke rumah Cody. Dalam hati, Elle sangat beruntung bisa dekat dengan Justin. Dia orang yang baik dan selalu ada di setiap dia butuh.
------------------- To Be Continue---------------------------
Thanks for reading. I hope you like ma story;) xoxo<3
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar